Home » , , , , , , , , » Cara Mengobati Migrain yang Menyakitkan

Cara Mengobati Migrain yang Menyakitkan

Written By Panji Revolusi on Thursday, July 19, 2012 | 6:58 PM

Migrain bisa menyerang siapa saja, baik orang tua maupun orang muda. Kita seringkali tak memahami asal-mula munculnya sakit yang menyerang pada salah satu sisi kanan atau kiri kepala. Tiba-tiba, dia muncul tanpa permisi, dan bahkan sering terasa lumayan menyakitkan. Akan tetapi, sesungguhnya migraine itu dapat ditanggulangi dengan cara yang mudah. Artikel ini akan mencoba menjelaskan cara mengobati migrain.


Sebelum menjelaskan cara pengobatan megrain, lebih baik kita pahami asal kata migraine, yang menurut beberapa kalangan berasal dari Yunani, yaitu “hemikrania” berarti "separo kepala". Sepertinya cocok sekali, sebab sepengetahuan kita, migren atau migrain memang kita rasakan di satu sisi kepala, di kanan saja atau kiri saja. Ini adalah pemaham sederhana yang telah lazim ada di masyarakat.

Nah, tak seketika itu kemudian kita mengenal migrain dari kata hemikrania. Sebab perubahannya migrain (migraine) tentu memiliki perjalanan sejarah sendiri. Hingga kini masih banyak masyarakat yang mengetahui masalah tersebut. Akan tetapi, jika dilihat dari jenisnya, ada dua macam migren (migrain): migrain biasa dan migren klasik. Secara umum, migrain biasa itu terjadi secara perlahan-lahan, kepala terasa berdenyut nyeri dan berlangsung agak lama berlangsung selama 2-72 jam. Pusat nyeri itu biasanya berada di pelipis atau di belakang telinga.

Sedangkan mengenai migren (migrain) klasik, sebenarnya sama dengan migrain biasa, hanya saja didahului dengan gejala seperti "aura" (perasaan aneh). Pendesita biasanya mengalami gangguan berbicara, atau kelemahan dan gangguan penglihatan. Namun, gejala paling umum yang sering terjadi adalah mata sulit melihat dengan jelas. Lamanya gangguan pada penglihatan ini macam-macam, ada yang cuma beberapa detik, ada juga yang beberapa jam, kemudian lenyap.

Sebagian dokter mangatakan bahwa serangan migrain sebenarnya dapat dicegah, terutama jika kita mengetahui atau berhasil menemukan pencetusnya. Istirahat atau tidur dalam waktu yang cukup dapat membantu menghilangkannya. Bagi mereka yang ingin ingin menghentikan kebiasaan minum kopi atau teh, sebaiknya dikurangi konsumsinya sedikit demi sedikit, jangan dilakukan sekaligus.

Kalau pun akhirnya migrain datang, cobalah beristirahat dan tidur di kamar yang gelap. Dapat pula menempelkan kompres dingin di kepala untuk menyempitkan pembuluh darah di kulit kepala. Setelah itu, minum obat pereda nyeri (analgetik), baik obat-obatan yang mengandung zat kimia maupun obat alami untuk memperlancar peredaran darah. Jangan lupa memeriksakan diri ke dokter, jika upaya di atas belum menolong.

Seperti sudah disebut, obat-obatan alami pun banyak yang dapat dimanfaatkan untuk melengkapi maupun menggantikan obat kimia. Obat-obatan alami pengusir migren yang bisa dijajal khasiatnya antara lain rimpang jahe (Zingiber officinale Rosc.), rimpang bangle (Zingiber cassumunar Roxb.), pegagan (Centella asiatica L. Urban), dan daun ginkgo (Ginkgo biloba L.).

Rimpang jahe termasuk kelompok empon-empon (tumbuhan berimpang) dan terdapat hampir di seluruh wilayah kepulauan Indonesia. Rimpang pipih bercabang-cabang dan berkulit agak kekuning-kuningan ini mengandung banyak minyak atsiri dan oleoresin (minyak damar).

Minyak atsiri terutama mengandung zat seskuiterpena, yang menyebabkan bau yang khas jahe. Sedangkan kandungan yang memberikan rasa pedas yaitu zat-zat monoterpena aldehida dan alkohol. Zat-zat itu pula yang memberikan khasiat antimual dan antimuntah. Di samping khasiat itu, rimpang jahe juga berkhasiat sebagai antiradang dan pereda nyeri serta memperlancar peredaran darah.

Semua khasiat itu menyebabkan herbal yang satu ini dapat digunakan untuk meredakan migrain. Di samping itu, khasiat antimual dan antimuntah rimpang jahe sangat membantu pencegahan dan pengobatan migren. Pada anak-anak rimpang jahe ini sangat membantu pengobatan migren, karena sifatnya yang tidak toksik. Cara memanfaatkan herbal yang satu ini tak sulit. Cukup ambil serbuk rimpang yang telah dikeringkan. Untuk orang dewasa dan anak-anak di atas enam tahun, gunakan dosis serbuk 0,5 g untuk sekali minum. Agar lekas sembuh, ramuan sebaiknya diminum 2 - 4 kali sehari.

Menurut para ahli bekam, migrain juga dapat diobati dengan cara melakukan terapi bekam beberapa kali. Cara pembekaman tentu dilakukan dengan prosedur yang baik, terutama masalah titik bekam khusus penderita migrain. Selamat mencoba.