Home » , , , » Detoksifikasi Selama Konsumsi Propolis

Detoksifikasi Selama Konsumsi Propolis

Written By Panji Revolusi on Thursday, July 19, 2012 | 7:06 PM


Berdasarkan pengalaman dari para pasien yang telah mengonsumsi, Propolis memiliki reaksi yang luar biasa dalam proses penyembuhan, lebih cepat dari yang kita bayangkan. Untuk penyakit tertentu, bahkan reaksi propolis dapat dirasakan hanya dalam hitungan menit. Kadang-kadang, reaksi tersebut menimbulkan rasa kurang nyaman pada tubuh. Jika Anda mengalami hal tersebut, dan merasa kurang nyaman, sebaiknya dosis aturan minum propolis diturunkan terlebih dahulu. Anda dapat memulai dengan dosis 3 tetes propolis (3x sehari) dahulu. Selanjutnya, Anda dapat menaikkan dosisnya, setiap hari, hingga mencapai 7-10 tetes propolis (3x sehari).

Beberapa pasien terkadang agak kaget, bahkan khawatir, saat mengalami proses detoksifikasi ini. Mereka beranggapan bahwa ini adalah efek samping negatif setelah mengonsumsi propolis. Padahal, proses detoksifikasi tersebut menandakan bahwa propolis sedang bekerja, melakukan proses penyembuhan terhadap pasien yang memiliki penyakit. Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir dengan reaksi yang terkadang kurang nyaman bagi tubuh kita tersebut.

Proses detoksifikasi selama mengonsumsi propolis ini tidak berlaku untuk semua penyakit. Akan tetapi hanya berlaku pada proses pengobatan penyakit tertentu. Ada kalanya, Anda tidak begitu merasakan proses detoksifikasi, karena sudah terlalu sering merasakan sakit, atau memang benar-benar tidak merasakan proses detoksifikasi. Untuk informasi lebih lanjut, silakan perhatikan daftar proses detoksifikasi yang biasanya menimbulkan ketidakinyamanana pasien, sebagaimana dalam table berikut.


























































































Detoksifikasi

Selama Mengonsumsi Propolis


Indikasi Penyakit

Bengkak, GatalAlergi
Pegal-pegalProses pembuangan racun dan pembersihan zat-zat dalam pembuluh darah
Kulit kaki terasa tebal dan dingin, Sebagian badan terasa dingin, Jantung berdebarTekanan darah rendah, kurang darah
Susah buang air besar, Mencret, Berak berlendir, Berak berdarahRadang pada usus besar, gangguan pada usus, hemoroid
Mual, Sering buang air besar, MuntahObesitas, gangguan pada lambung, proses penyembuhan gangguan pencernaan.
Bersin-bersin, Gatal pada hidungPermasalahan pada hidung, polip atau sinusitis
Muncul kotoran pada mata, Gatal, Keluar air mataGangguan pada mata
Mimpi buruk, Gelisah, Susah tidurGangguan pada sistem syaraf dan kepala
Lelah, susah tidur, Sakit pada sendiGangguan pada persendian, proses penyembuhan rheumatik
Wajah terasa panas, Tekanan darah naik sesaat, Demam, PusingPermasalahan pada system sirkulasi darah, darah tingi
Mual, Letih, Keringat dinginPermasalahan pada perut
BèsèrProses pembuangan racun lewat air seni
Kulit mengeras, Muncul jerawatPermasalahan pada kulit
Rasa sakit pada punggung, Sakit di dadaPermasalahan pada jantung
Kejang-kejangProses penyembuhan peradangan ginjal.
Bengkak kaki, Sakit pinggang, Susah buang air kecilPermasalahan ginjal
Batuk, Kedinginan, Sakit kerongkongan, DemamProses pengeluaran racun lewat dahak dan perbaikan fungsi paru-paru, permasalahan pada paru-paru, asthma
Demam, Susah tidur, Terdapat pembengkakan, Ada pendarahan, Tinja berwarna hitamTumor, cancer, proses pengikatan virus dan bakteri atau indikasi bahwa di dalam tubuh teralu banyak virus dan bakteri.
Ngantuk, Diare, Gula darah naik, Selera makan turunPermasalahan Hati, limpa, pankreas, proses penyembuhan fungsi hati dan detoksifikasi tubuh.
Haus, Keringat berbau, Kenaikan kadar gula sesaat.Gangguan pada pancreas, Diabetes

Dari tabel di atas, kita dapat membedakan bahwa setiap penyakit memiliki proses detoksifikasi, sehingga secara umum dapat membantu mendiagnosis penyakit yang benar-benar sedang diderita tubuh kita. Jika terjadi reaksi seperti dalam tabel, Anda tidak perlu khawatir dan menghentikan mengonsumsi propolis. Teruskan saja mengonsumsi propolis, sebab proses tersebut akan berhenti sendiri dalam beberapa hari, setelah tubuh kita membaik.

Untuk mengetahui ukuran atau dosis penggunaan propolis secara teratur bagi para pasien sesuai dengan usia dan penyakitnya, silakan download panduan yang telah kami sediakan DI SINI.