Setiap manusia, memasuki umur 60 tahun, volume hormon pertumbuhannya tinggal 25% dibandingkan pada usia 21 tahun. Sesungguhnya, apakah faktor penyebab proses penuaan manusia? Bahkan, beberapa orang mengalami penuaan jauh lebih cepat dari yang seharusnya. Pola hidup tidak sehat adalah faktor utama menurunnya hormon pertumbuhan pada tubuh. Lalu, apa sesungguhnya Hormon Pertumbuhan Manusia (Human Growth Hormon-HGH) itu? Hormon pertumbuhan adalah hormon yang dihasilkan oleh Kelenjar Pituitary, dan akan berkurang seiring dengan penambahan usia.
Secara medis, proses penurunan produksi atau volume HGH menyebabkan sistem metabolisme tubuh kita menurun. Lalu, bagaimana cara mengetahui bahwa sistem metabolism tubuh kita menurun? Gejala penuaan adalah tanda sistem metabolisme menurun: warna rambut berubah (beruban), muncul kerutan-kerutan di wajah (kulit), daya ingat menurun, stamina tidak prima lagi, mudah lelah, sangat rentan terhadap penyakit, bahkan gairah dan daya seksual menurun drastis.
Para ilmuwan telah melakukan pembuktian bahwa usaha penambahan HGH atau merangsang Kelenjar Pituitary untuk memproduksi HGH dapat menunda penuaan. Selain awet muda, usaha tersebut juga dapat menambah vitalitas dan daya tahan tubuh. Sesungguhnya, Human Growth Hormon (HGH) merupakan hormon protein berupa 191 asam amino yang disintesakan serta dikeluarkan oleh sel-sel yang biasa dinamakan somatrof. Sel Sofmatrof ini berada di dalam anterior Kelenjar Pituitary.
Lalu, hormon apa sajakah yang berkurang, seiring penambahan usia kita? Hormon-hormon yang berkurang dalam tubuh kita adalah hormon Endoktri. Beberapa honmon yang termasuk dalam hormone Endoktrin di antaranya adalah hormone estrogen, testosterone, progesterone, melatonin, dan DHEA. Kelenjar Pituitary mengurangi produksi hormone-hormon tersebut saat usia kita mulai menginjak 20 tahun. Setiap dasawarsa (sepuluh tahun), Kelenjar Pituitary mengurangi produksi hormone tersebut sebanyak 14%. Semakin lama, saat kita berumur 60 tahun, produksi HGH oleh Kelenjar Pituitary hanya sebanyak 25% dibandingkan produksi pada saat kita usia 20tahun.
Dalam beberapa studi penelitian yang pernah diterbitkan New England Journal of Medicene dan jurnal-jurnal lain membuktikan bahwa penambahan jumlah HGH dapat mengembalikan usia biologis kita dan memperlambat proses penuaan. Bahkan, Dr. Eve Van Cauter, University Chicago Medical Center, menganjurkan kepada semua pasiennya untuk menggunakan HGH pada tahap awal, sewaktu tubuh masih mampu menghasilkan HGH, dan bukan menunggu sampai HGH pasien sudah sedikit.
Melia Biyang, "Adorable for everyone"
Melia Biyang Spray merupakan produk herbal yang memiliki kandungan Kolostrum (susu awal), Asam Amino (Myotropin, Ornitropin, Cyanocobalamin dan lain-lain), Vitamin B Kompleks, serta Kalsium. Melia Biyang Spray merupakan obat perangsang Kelenjar Pituitary agar mengeluarkan (memproduksi) kembali Hormon Pertumbuhan Manusia (Human Growth Hormon-HGH), sehingga tubuh dapat mempertahankan proses pertumbuhan sel. Dengan usaha tersebut, proses penuaan pun dapat dihambat, vitalitas bertambah, serta daya tahan tubuh akan meningkat.
Secara terminologis, kata Biyang berasal dari bahasa Inggris Be Young (Menjadi Muda). Akan tetapi, orang Melayu sering membaca atau melafalkannya menjadi Biyang alias Awet Muda. Nama ini sangat cocok dengan manfaatnya, yaitu membuat kita muda kembali melalui perangsangan produksi Hormon Pertumbuhan Manusia (Human Growth Hormon-HGH) oleh Kelenjar Pituitary.
Dari berbagai pengalaman para ahli, orang tua yang mengonsumsi Melia Biyang selama enam bulan berturut-turut dapat menunda penuaannya selama kurang lebih 20 tahun lebih muda dari yang seharusnya. Berikut adalah tahapan yang telah banyak dibuktikan oleh para ahli kesehatan.
- Bulan pertama, mereka yang mengonsumsi Melia Biyang akan tidur lebih nyenyak. Saat bangun di pagi hari, mereka akan merasa lebih segar, lebih kuat, dan tenaga lebih cepat pulih.
- Bulan kedua, lemak dalam tubuh para mengonsumsi Melia Biyang akan berkurang, pencernaan semakin baik, dan kegiatan seksual lebih menggairahkan.
- Bulan ketiga, kemampuan berkonsentrasi mereka yang mengonsumsi Melia Biyanga akan lebih baik, masa penyembuhan penyakitnya pun lebih cepat, serta rambut lebih mengkilat. Gejala sakit menjelang haid bagi perempuan akan berkurang, sehingga memperlambat waktu monopose yang belum pada waktunya menopause. Perempuan akan mengalami haid kembali, dan badan terasa lebih segar.
- Bulan keempat, mulailah regenerasi sel-sel (proses penundaan penuaan), serta metabolisme tubuh meningkat secara keseluruhan.
- Bulan kelima, kulit lebih kencang, padat, dan elastis. Tekanan darah dan kadar kolesterol menurun (menjadi normal), kerut muka dan garis-garis halus di wajah mulai menghilang.
- Bulan keenam, otot lebih di tubuh mulai padat kembali. Rambut tumbuh lebih banyak dan tenaga meningkat secara keseluruhan.
Rasakan Manfaat Melia Biyang
Menurut pengalaman para pengonsumsi Melia Biyang yang terdata, ternyata Melia Biyang mampu:
Meningkatkan kemampuan seksualitas, Meningkatkan daya ingat, Menambah stamina fisik dan mental, Meningkatkan sistem metabolism, Membantu mengembalikan warna rambut dan pertumbuhannya, Mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan imunitas, Membantu penyembuhan darah tinggi/stroke, Meningkatkan kekuatan tulang, serta mampu Merangsang fungsi organ-organ tubuh yang vital: jantung, hati, pankreas, limpa dan ginjal untuk bekerja secara normal kembali.
Standar mengonsumsi Melia Biyang adalah dengan cara disemprotkan ke bagian bawah lidah pada saat pagi hari sebelum sarapan dan malam hari sebelum tidur.
- Usia 40 thn ke bawah: 3 kali semprot
- Usia 40 s/d 60 thn : 4 kali semprot
- Usia diatas 60 thn : 5 kali semprot
Izin BPOM RI untuk Produk Melia Biyang
Demi keamanan produk Colostrum gunakanlah produk yang telah mengantongi izin resmi BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) Republik Indonesia. Melia Biyang telah memiliki izin tersebut dengan No. POM SI 054 618 411.