Melia Propolis: Penyembuh yang Ajaib

Written By Panji Revolusi on Thursday, July 19, 2012 | 7:01 PM


Propolis adalah produk kesehatan yang diproduksi dari lebah. Secara medis, propolis memiliki kandungan zat-zat esensial yang sangat berguna bagi manusia. Lebah memproduksi propolis secara alami. Bahan dasar propolis adalah getah tumbuh-tumbuhan, terutama yang ada di tunas tumbuhan. Pada awalnya, getah tumbuhan dibawa ke dalam sarang oleh para lebah pekerja, dan kemudian dicampur dengan wax (sejenis lilin) dan serbuk sari bunga. Dengan bantuan air liur lebah, campuran tersebut dibuat menjadi lentur, yang kemudian disebut dengan propolis. Lebah memproduksi propolis dalam beberapa variasi warna, antara coklat kehijauan hingga coklat tua.

Propolis sesungguhnya sangat penting bagi lebah sendiri, sebagai zat fundamental yang digunakan untuk melakukan sterilisasi sarang lebah dari serangan bakteri, jamur, dan penyakit. Akan tetapi, lebah selalu memproduksi propolis setiap saat. Diperkirakan, setiap 200.000 lebah madu mampu menghasilkan 20 gram kandungan propolis setiap tahunnya. Ini adalah angka menakjubkan untuk sebuah proses produksi obat yang dilakukan oleh hewan sekecil itu. Propolis yang telah siap dipanen itu mengandung sekitar 50-55% Getah, 5-10% serbuk sari bunga, 30% wax, dan 10% Etheric Oil.

Meneropong kandungan propolis

Sebagaimana Penelitian Khasiat dan Manfaat Propolis yang telah kami tulis, hingga saat ini, penelitian ilmiah tentang kandungan zat dalam propolis masih terus berlangsung atau belum tuntas. Secara umum, propolis diketahui mengandung banyak vitamin, terutama vitamin B-Komplex. Selain itu, proplolis juga mengandung vitamin C, E, dan H (Biotin) Mineral/Unsur Kalsium, Zat Besi, Zink, Copper, Chrome Silizium, Vanadium, dan Mangan.

Tak hanya itu, propolis juga mengandung Asam Amino Essensial dan enzim Bioflavonoid atau biasa disebut dengan vitamin P. Bioflavonoid adalah zat yang paling penting dari propolis, baik bagi lebah maupun manusia. Propolis mengandung Bioflavonoid banyak sekali, bahkan paling banyak dibandingkan dengan produk-produk lebah lainnya, seperti madu, royal jelly, dan lain sebagainya. Zat inilah yang memberikan efek antibiotik natural terkuat dan berfungsi menyembuhkan atau sedikitnya mengurangi rasa sakit, meredakan radang, mengikat zat racun yang masuk ke dalam tubuh dan memperkuat sistim imunitas tubuh.

Khasiat dan manfaat propolis

Menurut informasi yang berkembang, propolis kini juga dimanfaatkan sebagai bahan campuran obat di dunia kedokteran modern. Kecepatan kerja dan keaktifan propolis dalam bereaksi menahan serangan virus, kuman, dan bakteri merupakan keunggulan tersendiri, jika dibandingkan dengan bahan alami serupa lainnya. Efek perlindungan akan segera terasa sesaat setelah mengkonsum propolis.

Secara umum, khasiat dan manfaat propolis telah diketahui dari penelitian para ilmuwan biologi di berbagai negara yang antara lain sebagai berikut.



  • Anti virus dan anti bakteri

  • Anti parasit-aktif dalam melawan Giardia sp. dan Trichomonas sp.

  • Anti peradangan-menyembuhkan dan regenerasi

  • Anti oksidant-aktif mencegah penuaan dini

  • Anti tumor dan perlindungan terhadap radiasi

  • Meningkatkan imunitas tubuh- menstimulir produksi anti bodi

Bahkan, beberapa studi ilmiah telah menyimpulkan bahwa propolis mampu memerangi parasit Giardia sp. yang menjadi penyebab gangguan dalam pencernaan pada anak-anak, serta gangguan pada usus 12 jari orang dewasa. Selain itu, propolis juga memerangi Trichomonas sp. yang menjadi penyebab peradangan vaginal dan saluran kemih pada wanita.

Fungsi umum yang penting dari propolis adalah menyetimulir sistem imunitas tubuh dalam melawan penyakit. Hal ini sangat penting, terutama bagi orang yang memiliki daya imunitas rendah atau mengalami penurunan jumlah lekosit dalam tubuh. Biasanya, anak-anak memiliki daya tahan tubuh rendah. Tanda rendahnya daya tahan tubuh ini dapat dilihat dari sering dan mudahnya mereka terserang penyakit pernafasan.

Jika anak-anak mendapatkan perlindungan propolis, daya tahan tubuh mereka akan meningkat, dan bahkan mampu menghilangkan masalah gangguan saluran pernafasan yang terus berulang. Dalam beberapa kasus, para pengguna propolis mendapatkan keuntungan sekaligus yang terkadang tidak dirasakan. Sebab, ternyata propolis sangat efektif dalam penyembuhan radang amandel, sunisitis, dan influenza.

Propolis sudah dikenal sejak lama

Pada masa peradaban Yunani, Romawi, dan Mesir kuno, puluhan abad yang lalu, propolis telah dimanfaatkan manusia sebagai bahan alami unggul yang mampu mengobati berbagai penyakit. Dalam beberapa cerita, para Pendeta di zaman Mesir kuno menggunakan propolis dalam membuat ramuan obat-obatan mereka. Bahkan, di Amerika, bangsa Indian dari suku Inca juga telah memanfaatkan propolis sejak zaman dahulu kala.

Secara terminologis, kata propolis telah dikenal sejak zaman Yunani kuno. Dalam bahasa Yunani asli, kata propolis merupakan kombinasi dua kata, yaitu pro dan polis. Pro memiliki arti pertahanan, dan polis memiliki arti kota. Secara umum, arti kata propolis adalah pertahanan kota. Kota yang dimaksud dalam hal ini adalah sarang lebah, tempat di mana lebah bekerja dan hidup. Serangan dan gangguan yang mengancam kehidupan lebah serta tempat tinggal mereka bisa berupa kuman atau bakteri yang menimbulkan penyakit, bisa pula berupa binatang-binatang kecil yang berusaha masuk untuk mengganggu mereka.

Izin dari BPOM RI

Untuk keamanan produk Propolis gunakan hanya produk yang telah mengantongi izin resmi BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) Republik Indonesia. Melia Propolis telah memiliki izin tersebut, sebagaimana yang terlihat dalam gambar berikut.