Beberapa orang sering merasakan “keringgingan” atau kesemutan? Badan seperti diestrum oleh aliran listrik ringan yang sebenarnya lumayan mengganggu, bahkan lumayan menyakitkan. Di dunia ini setiap orang tentu pernah merasakan kesemutan. Kondisi kesemutan ini lebih banyak dianggap sebagai sesuatu yang sangat lumrah dan wajar. Orang yang terlama jongkok atau duduk biasanya mengalami kesemutan. Intinya, terlalu lama diam dalam satu posisi yang sama, misalnya saja duduk dengan posisi bersilang dalam waktu yang lama, akan menimbulkan kesemutan. Kesemutan kadang juga melanda beberapa orang yang sedang melakukan hubungan seks. Bukankah ini merupakan masalah serius?
Perasaan kesemutan ini akan semakin terasa jika kita mencoba mengubah posisi normal atau bergerak dengan segera. Akan tetapi, bergerak memang merupakan usaha untuk menghilangkan kesemutan itu. Ya, biasanya rasa kesemutan ini tidak lama, hanya sementara, dan hilang dengan sendirinya saat kita mulai bergerak. Oleh karena itu, kesemutan seringkali dianggagap hal biasa yang tidak berbahaya. Padahal, sesungguhnya kesemutan merupakan pertanda bahwa ada hal-hal yang tidak biasa dalam tubuh kita.
Kesemutan adalah tanda-tanda bahwa bagian tubuh kita ada yang tidak benar, biasanya ada gejala penyakit kehilangan rasa. Secara umum, ada tiga tahap kesemutan, yaitu:
- Tahap paraesthesia (kesemutan)
- Tahap hypaesthesia (bagian tubuh menjadi kebal/baal)
- Tahap anaesthesia (hilang rasa sama sekali)
- Tahap paraesthesia (kesemutan)
- Tahap hypaesthesia (bagian tubuh menjadi kebal/baal)
- Tahap anaesthesia (hilang rasa sama sekali)
Apabila Anda merasakan kesemutan, dan tidak hilang hanya dengan cara menggerakan bagian tubuh yang kesemutan, atau bila yang tadinya hanya terjadi sekali-kali namun kini frekuensi nya menjadi hampir tiap hari, waspadalah dan segera pergi ke dokter. Ada kemungkinan kesemutan itu merupakan suatu gejala penyakit tertentu yang membahayakan. Akan tetapi, Anda tidak perlu panik.
Untuk itu, Anda harus perhatikan apabila kesemutan itu kemudian mulai menjalar ke bagian tubuh yang lain, dan memperburuk fungsi-fungsi bagian tersebut. Menurut medis, biasanya gejala tersebut termasuk gejala atau manifestasi penyakit tumor di bagian depan otak. Oleh karena itu, jangan anggap remeh kesemutan. Jika Anda membiarkan masalah ini, siap-siaplah mendapatkan masalah yang lebih serius, maka waspadalah, waspadalah.