Home » , , , , , » Bisnis Online: Tidak Seluruhnya Benar

Bisnis Online: Tidak Seluruhnya Benar

Written By Panji Revolusi on Tuesday, October 22, 2013 | 12:26 AM

Berikutini beberapa anggapan mengenai bisnis online atau internet marketing yang sebenarnya tidak seluruhnya benar.

Modal kecil: komputer, koneksi berkualitas, domain, hosting berkualitas, pengetahuan (kursus, buku, dll.). Bisnis Online perlu modal lumayan.

Waktu fleksibel: SEO (Search Engine Optimization) memerlukan waktu yang banyak dan terus menerus, pembeli harus direspon secepatnya sebelum pergi ke website orang. Bisnis online butuh waktu 24 jam sehari.
 
Tempat fleksibel: setidaknya kita perlu jangkauan internet, perlu ruang cukup untuk semua karyawan, pada tahap tertentu akan ada vendor dan datang berkunjung. Kita perlu tempat yang memadai untuk menjalankan bisnis online.
 
Tidak perlu pendidikan atau pengetahuan tinggi: kita perlu mengetahui bagaimana membuat website yang baik, teknik SEO, manajemen usaha, dll. Kita juga harus belajar atau membayar orang lain.
Tidak perlu karyawan: pada prinsipnya apa yang tidak bisa kita lakukan sendiri harus dilakukan orang lain. Ada pilihan kerjakan sendiri, ambil karyawan, outsource dalam operasional bisnis online
Jangkauan luas: benar, tapi perhatikan keterbatasan, misalnya soal bahasa, soal pengiriman, soal layanan purna jual, dll. Jangkauan global bisnis online perlu kesiapan global.
 
Produk fleksibel: fleksibel tapi tidak asal, faktor harga, kualitas, ketersediaan, pengiriman, merupakan aspek-aspek yang harus diperhatikan. Bisnis online boleh fleksibel tapi tidak asal.
Margin keuntungan tinggi: persaingan bisnis online lebih ketat dari bisnis tradisional. Saingan kita bukan hanya toko sebelah tapi toko-toko lain yang mungkin berada di negara lain. Harga, kualitas produk, kualitas layanan harus kompetitif.